Tulisan ini dengan niat Ikhlas ingin memberikan sumbangan pengetahuan dan pemikiran agar bisa memberikan petunjuk yang lurus dalam mengamlkan ajaran Islam. Dengan jalan 'ijazah' setelah dipelajari.

Monday, November 12, 2018

RINGKASAN SEJARAH PERJUANGAN BAGINDA NABI MUHAMMAD RASULLULLAH S.A.W DI MEKKAH





Bapak Nabi Muhammad bernama Abdullah bin Abdul muthalib bin Hashim (Quraisy). Ibu Nabi Muhammad bernama Aminah binti Wahab bin Abdul Manaf (Bani Hasyim). Kakek Nabi Muhamad bernama Abdul Muthalib (Quraisy), Pamanya bernama Abu thalib. Nabi Muhammad lahir dari suku Quraisy dan Bani Hasyim[1].
Nabi Muhammad dilahirkan di Mekah. Senin 12 rabiul awal tahun gajah dalam keadaan yatim. Bertepatan dengan tanggal 20 April tahun 571 M[2].        
Sebelum Nabi Muhammad lahir Masyarakat jahiliah sedang mengalami kegelapan, seperti mereka menyembah berhala, dan mereka mempercayai bahwa berhala itu bisa mengabulkan keinginanya[3]. Dan sesudah Nabi Muhammad dilahirkan  pasukan Gajah dan burung Ababil, Jin tidak bisa mencuri berita, bintang besar bercahaya, salam dari burung-burung, pohon kurma yang kering bisa kembali berbuah[4].
Yang pertama menyusui Baginda Nabi Muhammad SAW adalah Ibunya, Siti Aminah, seteah meninggal, kemudian diberi asi-kan oleh Tsuwaibah, budak perempuanya abu Lahab. Setelah itu, yang menyusui Nabi Muhammad pada saat umur 2 tahun adalah Halimatussa’diyah, ia adalah perempuan kedua (selain ibunya) yang menyusui Nabi Muhammad sampai dengan menyapih[5].
Peristiwa “pembelahan dada” Muhammad kecil dikembalikan ke Mekah setelah terjadi peristiwa pembelahan dada, malaikat datang menghampirinya untuk membelah dada Rasulullah SAW. Dan mengeluarkan hatinya kemudian dicuci. Setelah itu dikembalikan seperti semula. Halimah khawatir dengan keselamatan Muhammad kecil, ia dan suaminya sepakat mengembalikan Muhammad kepada ibunya[6].       
Nabi Muhammad SAW sebelum menjadi seorang Rasul, memiliki 8  saudara sepersusunan yaitu : Masruh, Hamzah, Abu salamah bin abdul al asad al Makhzumi , kabsyah bin harits bin abdul Izzi, abdullah bin harits bin abdul izzi , Anisah binti Harits bin abdul izzi Hudzafah binti harits abdul izzi ( syaima ), Abu sofyan bin harits bin Abdul Muthalib[7].

Abdullah meninggal dunia pada saat perjalanan dagang ke negri syam, yakni sewaktu Muhamad masih dalam kandungan sang ibu . ia meninggal saat usia mencapai 25 tahun, tepatnya ia lahir padatahun 545 dan meninggal pada tahun 570. Ibu nabi Muhammad yang bernama Siti Aminah binti wahab meninggal pada saat perjalanan pulang dari kota madinah ditengah perjalanan pulang kembali ke kota mekah Aminah jatuh sakit dan tidak tertolong lagi . sehingga menyebabkan kematian ketika umur 20 tahun[8].
Saat Nabi Muhammad menerima wahyu dan mendakwahnya pelajaranya yaitu cinta Abu Thalib kepada anak saudaranya itu tak berubah . Walaupun ajaran yang dibawa sang keponakan bertentangan dengan keyakinannya[9].
Pada umur 25 tahun ia menikah dengan khadijah, yang berlangsung selama 25 tahun hingga khadijah wafat. Pekerjaan nabi muhammad yaitu berdagang ke negri syam. Ia menikah pertama kali dengan khadijah[10].
Pada usia 25 tahun menjalankan barang dagangannya milik  Khadijah ke Syam . Nabi Muhammad SAW dipecaya untuk berdagang dan ditemani oleh Maisharoh. Pada saat Muhamad hampir berusia 40 tahun kesuksesannya menghasilkan diri dengan berbekal roti dan pergi ke gua hira’ di Jabal Nur . Rasulullah di gua hira’ beribadah dan memikirkan keagngan alam[11].
Nabi diangkat menjadi rasul, beliau menerima wahyu yang pertama di gua hira’ dengan perantara malaikat Jibril yaitu surat al-Alaq ayat 1-5[12]. Senanda degan hal tersebut dalam situs lain disebutkan bahwa: Ayat yang pertama kali turun adalah Al alaq ayat 1 - 5, yang kedua turun adalah surat Al-Qalam ayat 1 – 52, dan surat terakhir turun adalah Al baqarah [2] : 278[13].
Ajaran Nabi Muhammad saw di kota Mekkah adalah Aqidah dan Ahlak Mulia[14]. Setelah mendapatkan materi wahyu dan dinobatkan menjadi Rasul dengan turunnya wahyu Q.S Al-Mudassir ayat 1-7, maka ia memulai dakwahnya. Metode dakwah dilakukan dengan dua cara; Pertama, dakwah secara sembunyi–sembunyi, dilakukan selama 3 s.d 4 tahun dimana pada masa dakwah ini Rasulullah SAW menyeru untuk masuk Islam orang-orang yang berada di lingkungan rumah tangganya sendiri dan kerabat serta sahabat dekatnya. Kedua, dakwah secara terang-terangan, yang dimulai sejak tahun ke–4 dari kenabian rasulullah yakni setelah turunnya wahyu yang berisi tentang perintah allah SWT agar dakwahnya dilaksanakan terang-terangan[15].

Nama rumah yang digunakan kafir quraisy untuk bermusyawarah pertama kali yaitu dar an – nadwah milik qushay ibn kilab (Abu Jahal), dan nama rumah yang digunakan orang islam adalah Darul Arqom rumah Nabi Muhammad[16].
Khadijah binti khawalid, Zaid bin Haritsah, Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar Ash–Shidiq, Bilal bin Abbah, Ummu Aiman, Hamzah bin Abdul Muthalib, Abbas bin Abdul Muthalib, Abdullah bin Abdul Asad, Ubay Bin Kaab[17].
Karena ajaran islam sangat sederhana, dan syarat untuk masuk islam sangat mudah, tanpa mengenal tua/muda. Cara penyebaran agama islam yang dilakukan melalui seni yang berkembang di masyarakat seperti yang dilakukan oleh wali sanga . cara seperti ini membuat masyarakat lebih mudah menerima ajaran islam yang pada waktu masih menganut agama hindu dan budha[18].
Masyarakat Quraisy Mekah pada umumnya tidak senang menerima kehadiran dan seruan Nabi Muhammad SAW . diantara keluarganya tersebut yang sangat membenci dan memusuhi Nabi Muhammad adalah abu wahab[19].
Suatu hari abu jahal melihat rasulullah SAW . disafa ia mencerca dan menghina tetapi tidak ditanggapi oleh rasulullah SAW. Suatu hari uqban bin abi mu’it melihat rasulullah SAW. Bertawaf lalu menyiksanya. Penyiksaan lain dilakukan oleh pamanya sendiri yaitu Abu lahab dan istrinya ummu jamil yang tiada tara kejinya[20].
Saat umat Islam sedang terhimpit, maka datanglah awal bantuan berupa musyawarah dan baiat Suku Aus dan Khazraj dari kota Madinah dalam bentuk perjanjian, yang dikenal dengan perjanjian Aqabah, terjadi dua kali.
Perjanjian aqabah 1 adalah perjanjian Nabi Muhammad SAW dengan 12 orang dari yastrib yang kemudian mereka memeluk islam. Bai’at aqabah ini terjadi pada tahun 12 kenabiannya.
Perjanjian aqabah 2 adalah perjanjian yang dilakukan oleh nabi Muhammad  SAW terhadap 73 orang pria dan 2 orang wanita yatsrib pada waktu tengah malam. Wanita itu adalah Nusaibah binti ka’ab dan Asma’ binti Amr bin adly. Perjanjian ini terjadi pada tahu ke – 1 kenabian[21]. Dan kejadian ini, merupakan salah satu faktor Nabi Muhamad saw dan pegikutnya melakukan strategi Hijrah.

Nabi Muhammad berhijrah 3 kali, yaitu : 1) ke negra Habasah / Habasina / ethopia (penduduknya beragama nasrani, kristen dan rajanya bernama najasy,  negus yang dikenal adil dan bijaksana. 2) Hijrah nabi Muhammad SAW ke ta’if kota kecil sekitar 65 KM dari Mekah. 3) Hijrah nabi Muhammad SAW ke Madinah.

Sebab sebab Nabi Muhammad dan pengikutnya hijrah : 1) Turunya  perintah hijrah dari Allah SWT. 2) Kekejaman dan ancaman orang kafir quraisy terhadap Rasulullah dan pengikutnya telah melampaui batas kemanusiaan, semakin membuat penderitaan kaum muslimin. 3) Kaum muslimin madinah bersedia membantu segala dakwah Rasulullah SAW. 4) Hambatan penyiaran islam dimadinah lebih kecil persentasenya. 5) Agama islam dimadinah berkembang pesat. 6) Perkembangan islam di Mekah sangat lamban , karena banyak kaum kafirnya yang menentang. 7) Selama 13 tahun Rasulullah berdakwah di Mekah mendapat pengikut sangat sedikit[22].

     

                       



[1] www.Bambang belajar.wordpress.com
[2] www.Muhamad.wikipedia.org
[3] www.kisahmuslim.blogspot.com
[4] www.portalsatu.com
[5] www.almanhaj.or.id
[6] www.muslim.or.id
[7] www.nabimuhamad.info
[8] www.wikipedia.org
[9] www.kisahmuslim.com
[10] www.muslim.or.id
[11] www.kompasiana.com
[12] www.brainly.com
[13] www.abufurqan.net
[14] www.brainly.co.id

[15] www.brainly.co.id
[16] www.brainly.co.id
[17] www.almanhaj.or.id
[18] www.brainly.co.id
[19] www.altundo.com
[20] www.dictio.id
[21] www.wikipedia.org
[22] www.muslim.or.id

Share: